Minggu, 12 April 2020

Mengenal Pesugihan Uang Balik yang Aman Tanpa Tumbal

Pesugihan uang balik adalah salah satu pesugihan putih tanpa tumbal yang banyak diminati oleh masyarakat yang dewasa ini kian terjepit dengan masalah ekonomi. Pesugihan ini banyak diminati karena selain tak perlu memberikan tumbal, penggunaannya juga sangat mudah. Berikut ini kita akan membahas seputar pesugihan satu ini mulai dari cara mendapatkannya hingga ritual-ritual yang harus dilalui untuk memiliki selembar uang balik. Mari kita simak!

Pesugihan Uang Balik

Tidak seperti pesugihan Nyi Blorong, Pesugihan Gunung Kemukus, dan pesugihan lainnya yang cenderung terdengar mengerikan karena menggunakan tumbal sebagai prasyarat memperoleh kekayaan, pesugihan uang balik justru dianggap sebagai jenis pesugihan yang paling aman dan nyaman oleh sebagian orang yang mengkhawatirkan risiko dari bentuk pemujaan dan persekutuan dengan syetan.


Dengan melakukan ritual khusus, kita dapat membuat selembar uang berisi khodam yang bila dibelanjakan akan kembali ke dompet Anda lagi dengan sendirinya. Uang tersebut tidak akan pernah habis dan terus mengisi dompet Anda lagi dan lagi. Contoh: Jika uang balik yang Anda miliki bernominal Rp. 100.000 dibelanjakan rokok senilai  Rp. 20.000 maka, selain Anda mendapatkan rokok dan uang kembalian Rp. 80.000, Anda juga akan mendapati selembar uang Rp. 100.000 yang dibelanjakan tadi kembali ke dompet Anda. Sangat menyenangkan bukan?

Ritual untuk Mendapatkan Pesugihan Uang Balik

Untuk memiliki selembar uang balik, Anda tak perlu pergi ke dukun, paranormal, atau sebangsanya. Anda bisa melakukan ritual sendiri di rumah melalui tahapan yang saya jelaskan berikut ini:
  1. Sediakan selembar uang kertas dengan nominal Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, atau Rp. 100.000 yang ingin Anda buat menjadi uang balik. Saya sarankan pilihlah uang dengan nominal tertinggi.
  2. Pada malam hari Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jum'at Kliwon lakukan sholat hajat 2 rakaat, sholat Taubat 2 rakaat, shalat Tahajud 2 rakaat secara berturut-turut.
  3. Tiap kali selesai sholat malam itu, baca "Yaa Badingu" sebanyak 10.000 kali, tidak kurang dan tidak lebih, sembaru memandangi uang yang akan Anda jadikan uang balik.
  4. Tiupkan nafas Anda seusai membaca "Ya Badingu" kemudian bungkus uang tersebut dengan kain kafan putih yang sudah dibaluri dengan minyak Jafaron.
  5. Asapi bungkusan tersebut bersama dompet yang biasa Anda gunakan dengan dupa arab dan simpan di tempat yang sekiranya aman.
  6. Di pagi hari Sabtu Legi, ritual pesugihan uang balik yang Anda lakukan sudah selesai. Uang balik Anda biasanya sudah jad dan Anda bisa langsung menggunakannya untuk belanja.

Untuk membuat khasiat uang balik tetap ada, Anda harus merawat khodam dalam uang tersebut agar tetap betah. Caranya yaitu pada setiap malam Jum'at Kliwon, ritual pengasapan dengan dupa Arab harus terus diulang agar khodam dalam uang tersebut tidak pergi sehingga membuat uang Anda menjadi kembali seperti uang biasa.

Saya sarankan Anda untuk menggunakan pesugihan uang balik hanya pada mereka yang tak pernah membayar zakat dari hasil dagangannya. Jika Anda menggunakan uang balik ini pada orang yang taat agama, bisa jadi uang tersebut tidak akan kembali lagi pada Anda.

Saya sendiri belum pernah mencoba ritual pesugihan uang balik ini, tapi saya sudah membuktikan jika pesugihan tersebut memang benar-benar nyata. Pakde saya memiliki selembar uang balik Rp. 50.000 yang memang bisa kembali lagi setelah dibelanjakan. Nomer seri uang tak bisa dibohongi, dan uang itu benar-benar asli. Anda boleh percaya dan tidak, tapi yang jelas bagi saya pesugihan uang balik memang nyata dan ada.