Jumat, 17 April 2020

Meneladani Para Tokoh Proklamasi

Mantan KA UPTD
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 memiliki arti yang sangat penting bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi kemerdekaan sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia, Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI dari Miangas sampai Rote dan dari Sabang sampai Merauke. Proklamasi Kemerdekaan merupakan titik tolak dari pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat dan sebagai titik tolak perubahan dari tata hukum kolonial menjadi tata hukum nasional.

Proklamasi 17 Agustus 1945 melibatkan peranan banyak orang. Bahkan bukan hanya bangsa Indonesia, tetapi sebagian bangsa lain juga bersimpati untuk perjuangan bangsa Indonesia. Para tokoh memiliki peranan berbeda-beda dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mereka berperan sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang harus dilakukan. Berikut ini para tokoh yang terlibat dalam Proklamasi Indonesia tahun 1945.
Ir Soekarno
LahirSurabaya 6 Juni 1901
Peran
  1. Pada Tahun 1927, bersama Dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr. Sartono, Mr Iskaq Tjokrohadisuryo dan Mr Sunaryo mendirikan PNI.
  2. Pada zaman Jepang, imenjadi ketua Putera, Chuo Sangi In dan PPKI, serta pernah menjadi anggota BPUPKI.
  3. Soekarno bersama Moh. Hatta dan Ahmad Subarjo merumuskan teks proklamasi. Sukarno bersama Moh. Hatta diberi kepercayaan untuk menandatangani teks proklamasi tersebut.
  4. Tanggal 17 Agustus 1945, Sukarno terpilih menjadi tokoh nomor satu di Indonesia. Sukarno dan Moh. Hatta, diberi kepercayaan membacakan teks proklamasi sehingga Sukarno dikenal sebagai pahlawan proklamator. 
  5. Sukarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar.
Drs. Moh. Hatta
LahirBukittinggi, 12 Agustus 1902
Peran
  1. Beliau menjadi salah seorang pemimpin dan ketua Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda. 
  2. Beliau aktif di PNI bersama Bung Karno. Setelah PNI dibubarkan, Hatta aktif di PNI Baru.
  3. Pada masa pendudukan Jepang, ia menjadi salah seorang pemimpin PUTERA, menjadi anggota BPUPKI dan wakil ketua PPKI.
  4. Moh. Hatta tampil sebagai tokoh nomor dua dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan teks Proklamasi sehingga dikenal sebagai pahlawan proklamator.
  5. Beliau wafat pada tanggal 14 Maret 1980, dimakamkan di pemakaman umum Tanah Kusir Jakarta.
Ahmad Subarjo
LahirKarawang, 23 Maret 1896.
Peran
  1. Pada masa pergerakan nasional ia aktif di PI dan PNI. 
  2. Pada masa pendudukan Jepang sebagai Kaigun, bekerja pada Kantor Kepala Biro Riset Angkatan Laut Jepang pimpinan Laksamana Maeda. 
  3. Beliau juga sebagai anggota BPUPKI dan PPKI. 
  4. Beliau  adalah tokoh yang mengakhiri peristiwa Rengasdengklok. Sebab dengan jaminan nyawa Ahmad Subarjo, akhirnya Ir. Sukarno, Moh. Hatta dan rombongan diperbolehkan kembali ke Jakarta.
  5. Beliau  berperan aktif dan memberikan andil pemikiran tentang rumusan teks proklamasi.
  6. Beliau wafat tanggal 15 Desember 1978.
Sukarni Kartodiwiryo
LahirBlitar, 14 Juli 1916
Peran
  1. Semasa pendudukan Jepang, ia bekerja pada kantor berita Domei dan aktif di dalam gerakan pemuda. 
  2. Beliau pemimpin gerakan pemuda yang berpusat di Asrama Pemuda Angkatan Baru di Menteng Raya 31 Jakarta.
  3. Sukarni merupakan pelopor penculikan Sukarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.
  4. Beliau juga tokoh yang mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Sukarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. 
  5. Beliau juga memimpin pertemuan untuk membahas strategi penyebarluasan teks proklamasi dan berita tentang proklamasi.
  6. Beliau meninggal pada tanggal 4 Mei 1971.
Sayuti Melik
LahirYogyakarta, 25 November 1908
Peran
  1. Sejak muda, Sayuti Melik sudah aktif dalam gerakan politik dan jurnalistik. 
  2. Tahun 1942 menjadi pemimpin redaksi surat kabar Sinar Baru Semarang.
  3. Beliau  berperan dalam pencatatan hasil diskusi susunan teks proklamasi. Ia yang mengetik teks proklamasi yang dibacakan Sukarno-Hatta.
  4. Beliau meninggal di Jakarta, 27 Februari 1989
Burhanuddin Mohammad Diah
LahirKotaraja, 7 April 1917
Peran
  1. Sejak tahun 1937 sudah menjadi redaktur berbagai surat kabar seperti Sinar Deli, Warta Harian, Sin Po, dan Pertjatoeran Doenia.
  2. Pada awal pendudukan Jepang, ia bekerja pada radio militer Hosokyoku. 
  3. Pada tahun 1942-1945, ia bekerja sebagai wartawan pada harian Asia Raya.
  4. Pada malam sewaktu akan diadakan perumusan teks proklamasi, BM. Diah banyak melakukan kontak dengan pemuda, yaitu untuk datang ke rumah Maeda. 
  5. Beliau salah seorang pemuda yang ikut menyaksikan perumusan teks proklamasi. Ia juga sangat berperan dalam upaya penyebarluasan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  6. Beliau meninggal di Jakarta, 10 Juni 1996
Latif Hendraningrat
LahirJakarta, 15 Februari 1911
Peran
  1. Latif Hendraningrat adalah salah seorang komandan Peta. 
  2. Pada saat pelaksanaan proklamasi beliau harus mencari dan menjemput Moh. Hatta.
  3. Pada saat pelaksanaan proklamasi, setelah menyiapkan barisan, ia mempersilakan Sukarno membacakan teks proklamasi.
  4. Latief Hendraningrat dengan dibantu S. Suhud mengibarkan Sang Saka Merah Putih, dan yang membantu membawakan bendera Merah Putih adalah SK. Trimurti.
  5. Beliau meninggal di Jakarta, 14 Maret 1983
Suhud Sastro Kusumo
Lahir1920
Peran
  1. S. Suhud adalah pemuda yang ditugasi mencari tiang bendera dan mengusahakan bendera Merah Putih yang akan dikibarkan. 
  2. S. Suhud bersama Latif Hendraningrat adalah pengibar bendera Merah Putih di halaman rumah Sukarno pada saat Proklamasi 17 Agustus 1945.
  3. Beliau meninggal tahun 1986
Suwiryo
LahirWonogiri, Jawa Tengah, 17 Februari 1903
Peran
  1. Suwiryo adalah walikota Jakarta Raya waktu itu dan secara tidak langsung menjadi ketua penyelenggara upacara Proklamasi Kemerdekaan. 
  2. Beliau mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam upacara tersebut, termasuk pengadaan mikrofon dan pengeras suara.
  3. Beliau di meninggal di Jakarta, 27 Agustus 1967
Muwardi
LahirPati, Jawa Tengah, 1907
Peran
  1. Tokoh muda Muwardi, bertugas dalam bidang pengamanan jalannya upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia telah menugaskan anggota Barisan Pelopor dan Peta untuk menjaga keamanan di sekitar kediaman Bung Karno.
  2. Setelah upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia juga membagi tugas kepada para anggota Barisan Pelopor dan Peta untuk menjaga keamanan Bung Karno dan Moh. Hatta.
  3. Beliau meninggal Surakarta, Jawa Tengah, 13 Oktober 1948
Frans Sumarto Mendur
LahirTahun 1913
Peran
  1. Tokoh Frans Sumarto Mendur adalah tokoh wartawan yang ikut membantu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 
  2. Beliau adalah salah satu dari para fotografer yang mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
  3. la bergabung dengan kawan-kawan dari Indonesia Press Photo Senice atau Ipphos.
  4. Beliau meninggal tahun 1971
Syahruddin
Lahir-
Peran
  1. Syahruddin adalah seorang wartawan Domei. la dengan berani memasuki halaman gedung siaran RRI. Oleh karena gedung siaran dijaga oleh Jepang, maka terpaksa melalui belakang, yaitu dengan memanjat tembok belakang gedung dari JI. Tanah Abang. 
  2. Naskah proklamasi kemudian berhasil diserahkan kepada kepala bagian siaran.
 Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang dikumandangkan pada tanggal  Meneladani Para Tokoh Proklamasi
Yusuf Ronodipuro dan F. Wuz
LahirSalatiga, Jawa Tengah, 30 September 1919 (Y. Ronodipuro)
Peran
  1. Tokoh F. Wuz dan Yusuf Ronodipuro berperan penting dalam penyebarluasan berita proklamasi. Kedua tokoh ini merupakan penyiar-penyiar yang cukup berani dan tidak jarang mendapat ancaman dari pihak Kempetai.
  2. Beliau meninggal di Jakarta Selatan, 27 Januari 2008 (Y. Ronodipuro)
Jusuf Kunto
LahirSalatiga pada tanggal 8 Agustus 1921
Peran
  1. Jusuf Kunto merupakan salah satu tokoh yang ikut menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945. Dia bersama Sukarni dan beberapa anggota PETA yang menjemput dan membawa Soekarno dan Hatta menuju Rengasdengklok.
  2. Beliau meninggal di Jogjakarta 2 januari 1949
Wikana
LahirSumedang, Jawa Barat, 18 Oktober 1914
Peran
  1. Bersama Chaerul Saleh, Sukarni dan pemuda-pemuda lainnya dari Menteng 31, mereka menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok dengan tujuan agar kedua tokoh ini segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan setelah kekalahan Jepang dari Sekutu pada tahun 1945. 
  2. Beliau meninggal tahun 1966
Chaerul Shaleh
LahirSawahlunto, Sumatera Barat, 13 September 1916
Peran
  1. Beliau menculik Soekarno dan Hatta dalam peristiwa Rangesdengklok. Mereka menuntut agar kedua tokoh ini segera membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. 
  2. Beliau meninggal di Jakarta, 8 Februari 1967
Sudiro
LahirYogyakarta, 24 April 1911
Peran
  1. Beliau merupakan tokoh pemuda yang menyaksikan perumusan teks proklamasi.
  2. Beliau meninggal tahun 1992
Fatmawati Sukarno
LahirBengkulu, 5 Februari 1923
Peran
  1. Beliau adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. 
  2. Beliau berjasa dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
  3. Beliau meninggal meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980