Kamis, 16 April 2020

Keadaan Alam Pulau Bali

Mantan KA UPTD
Pulau Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibu kota provinsi Bali adalah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini.Pulau Bali disebut juga sebagai Pulau Dewata. Karena konon menurut legenda rakyat Bali dulunya Pulau Bali dan Pulau Jawa merupakan satu daratan. Menurut legenda tersebut, terjadinya Pulau Bali karena goresan ujung tongkat Brahmana suci yang bernama Sidhi Marta. Goresan tersebut menyebabkan tanah terbelah dan menganga, sehingga air laut pun mengalir ke dalamnya. Selat yang memisahkan antara Pulau Bali dan Pulau Jawa adalah selat Bali.

Batas-batas Pulau Bali.antara lain : Batas utara: Laut Jawa, Batas selatan: Selat Lombok, Batas timur: Samudra Hindia, dan Batas barat: Selat Bali

Keadaan alam Pulau Bali memanjang dari barat ke timur yang dikelilingi oleh lautan. Tanah di bagian selatan sering disebut tanah genting karena tanah tersebut memanjang dan sempit di antar laut, sehingga menyerupai ayam kecil. Pantai- pantai di Bali merupakan dataran rendah yang sempit, kecuali bagian selatan. Pantai-pantai yang terkenal antara lain: Pantai Sanur, Pantai Kuta, Bedugul, Tanjung Benoa, dan lain-lain.

Pegunungan di Bali membentang dari barat ke timur, di antaranya: Gunung Merbuk, Gunung Patas, Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Bratan,dan Gunung Agung. Dari beberapa gunung tersebut, Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di pulau Bali. Gunung Agung pernah meletus pada tahun 1963. menurut cerita, Gunung Agung merupakan pecahan Puncak Gunung Mahameru, yang juga menjadi Gunung Semeru yang berada di Pulau Jawa, dan Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok.
 Pulau Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok Keadaan Alam Pulau Bali
Tanah di Bali bagian selatan lebih subur dan luas daripada Bali bagian utara. Oleh karena itu, sekitar 70% penduduk di Bali Selatan bekerja dengan bercocok tanam. Sistem pengairannya disebut Subak. Di lereng pegunungan, sawah dibuat bertingkat-tingkat atau berundak-undak yang disebut sengkedan. Bila musim panen tiba, para petani di Bali Selatan berada di sawah. Sebagai tanaman selingan, mereka juga menanam palawija. Sebaliknya, di Bali Utara lahan pertaniannya sempit, sehingga penduduk Bali Utara lebih banyak menanam tanaman perkebunan, di antaranya: kopi, teh, tebu, dan kelapa. Di Bali Utara terdapat 26,657 ha tanah perkebunan untuk menanam kopi, sedangkan penduduk yang tinggal di daerah pantai, kebanyakan menanam kelapa, karena di daerah pantai tanahnya kurang subur. Sekitar 6.650,50 ha tanah perkebunan ditanami kelapa.

Selain pertanian dan perkebunan, penduduk Bali juga mengusahakan peternakan dan perikanan. Di bidang peternakan, penduduk Bali biasanya beternak sapi Bali, babi, dan banteng. Disebut sapi Bali karena bulunya berwarna kecoklatan dan bagian belakangnya berwarna putih dan merupakan keturunan banteng. Penduduk Bali juga mengusahakan perikanan darat dan menghasilkan ikan mujair, ikan mas, dan ikan kaper. Sedangkan perikanan laut menghasilkan cumi- cumi, tongkol, ikan lemuru, dan kepiting.

Kenampakan Perairan Pulau Bali
1. Sungai
Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air dan air hujan. Sungai ada yang besar ada pula yang sempit. Sungai bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk irigasi sawah, budidaya ikan dengan keramba, objek pariwisata, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), bahkan ada yang digunakan untuk transportasi (angkutan).

Sungai yang lebar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran dan lalu lintas kapal. Sungai ini banyak ditemui di Sumatera dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau Jawa termasuk sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan lahan pertanian dan pembangkit listrik. Sebagian besar sungai bermuara ke laut. Pada Propinsi Bali Terdapat Sungai Ayun, Sungai Bubuh, Sungai Pakerisan, Sungai Pancuran, Sungai Pangi, Sungai Patanu, Sungai Sangiang, Sungai Sang-Sang, Sungai Sumbul, Sungai Unda

2. Laut
Laut adalah perairan yang sangat luas dan dalam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan ikan, rumput laut, garam, dan sebagainya. Laut yang ada di Indonesia juga memiliki keindahan dan daya tarik sehingga dijadikan tempat wisata. Laut Bali adalah laut yang terletak di sebelah utara Pulau Bali. Sebelah utara Laut Bali terdapat Kepulauan Kangean, yang termasuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kota di pulau bali yang menghadap laut bali adalah singaraja, sedangkan objek wisata berada dekat laut bali adalah Pantai Lovina yang terkenal akan atraksi lumba-lumbanya.

3. Danau
Adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh dataran. Menurut kejadiannya, terdapat 2 jenis danau, yaitu: Danau alam Adalah danau yang terbentuk karena kejadian alam. Misalnya, letusan gunung. Danau buatan Adalah danau yang dibuat manusia. Misalnya, waduk atau bendungan. Manfaat waduk antara lain: Objek wisata, Tempat budidaya ikan,  Pengairan/irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Di Bali terdapat beberapa danau yang sangat indah, antara lain :
  • Danau Batur (Kintamani). Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali yang berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Danau Batur memiliki pemandangan yang indah dan spektakuler terutama di saat cuaca cerah di siang hari yang akan terlihat sebiru lautan. 
  • Danau Beratan (Bedugul). Danau Beratan terletak di daerah Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan merupakan salah satu danau yang paling banyak pengunjungnya. Hal ini tidak mengherankan karena danau ini memiliki pemandangan yang sangat cantik. 
  • Danau Buyan. Danau Buyan terletak di Kecamatan Sukasada, Kabubaten Buleleng. Meskipun pemandangannya tak secantik danau Batur maupun Beratan tetapi cukup menarik juga untuk dikunjungi. 
  • Danau Tamblingan. Danau Tamblingan terletak bersebelahan dengan danau Buyan tetapi danau ini masuk dalam wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng. Meskipun merupakan danau terkecil di antara keempat danau yang ada di Bali tetapi pemandangan yang disajikan tak kalah menarik.
3. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia adalah Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra. Selat Bali adalah selat yang memisahkan antara Pulau Jawa (di sebelah barat) dengan Pulau Bali (di sebelah timur). Selat Bali dihubungkan dengan layanan kapal ferry dengan Pelabuhan Gilimanuk (di Bali) dan Pelabuhan Ketapang (di Jawa).

4. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan untuk pelabuhan laut/ bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Jakarta dan Teluk Penyu. Ada beberapa teluk yang ada di pulau Bali, antara lain :
  • Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali menyajikan keindahan alam. 
  • Teluk Benoa terletak di sisi tenggara pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Badung.
  • Teluk Pegametan merupakan kawasan percontohan pengembangan budidaya perikanan laut di Bali yang terletak di kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. 
  • Teluk Terima adalah terletak di tengah kawasan Taman Nasional Bali Barat, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng – Bali. 
5. Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Pulau-pulau di Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat.

Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan pantainya. Sehingga tidak salah kalau Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata bahari di Bali. Semenanjung Bukit terletak di ujung selatan pulau Bali, Indonesia. Secara tradisional dianggap sebagai keseluruhan wilayah di selatan Pantai Jimbaran. Tidak seperti bagian pulau lainnya, semenanjung ini memiliki lanskap kering dan berbatu.