Bayangkan, apa yang kamu rasakan dan lakukan apabila kamu sedang merasa kehausan dan tidak ada air yang tersedia? Saat kita kehausan tenggorokan tersa kering, cara untuk menghilangkan haus adalah dengan minum air. Air sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk metabolisme tubuh. Ternyata jika tidak ada air selain haus juga menyebabkan kita tidak bisa mandi sehingga badan menjadi bau. Selain itu juga beberapa kegiatan seperti mencuci dan memasak akan terganggu.
Tidak semua daerah tersedia air yang melimpah terutama di musim kemarau. Ada beberapa daerah yang mengalami kekurangan air pada saat musim kemarau. Air susah didaptakan, malah terkadang mereka harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Ada pula warga yang harus berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan air, air memang kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Untuk itu memang perlu diupayakan tindakan-tindakan untuk menghemat air. Walaupun pada musim hujan air melimpah, bahkan bisa menimbulkan banjir. Namun apa yang terjadi pada musim kemarau, air sulit kita dapatkan. Perhatikan kisah berikut ini.
Siang pukul 12.00 yang terik seorang gadis kecil berjalan di sebuah desa di sudut Gunung Kidul. Langkah kakinya terseok di atas jalanan berbatu cadas yang menanjak. Jerigen berkapasitas 20 liter di punggungnya seakan menenggelamkan tubuh gadis yang kecil itu.
Wajah gadis manis itu basah oleh keringat yang bercucuran sepanjang jalan. Ia menyusuri jalanan berbatu cadas, melewati sawah, membiarkan dirinya terpanggang matahari, dan menjejakkan kaki pada tangga licin yang dapat menyebabkan ia terpeleset ke dalam ceruk bebatuan sempit dan tajam untuk satu jerigen air. Ia sudah melakoni pekerjaannya sejak berusia 10 tahun.
Beban berat yang setiap hari digendongnya, rupanya menghambat pertumbuhan badannya. Ia tidak terlalu tinggi untuk gadis seusianya. Sepuluh menit kemudian ia memasuki sebuah rumah berdinding bambu bercampur kayu yang sudah koyak di sana-sini, kemudian menuangkan air di sebuah tempayan yang terbuat dari tanah. Begitulah hari demi hari ia lalui dalam hidupnya hingga kini. sumber: rumahkancil.wordpress.com
Jawablah pertanyaan berikut!
Menurutmu, bagaimana penulis menggambarkan keadaan alam yang ada di dalam cerita di atas?
Keadaan alam pada cerita di atas diigambarkan saat terjadi musim kemarau.
Menurutmu, mengapa si gadis kecil harus berjalan sejauh itu untuk mendapatkan air?
Pada saat musim kemarau air susah didapatkan sehingga mereka harus berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan air.
Apa yang mungkin terjadi terhadap penduduk yang tinggal di lingkungan yang sama dengan gadis kecil?
Penduduk yang tinggal di daerah yang kekurangan air pada saat kemarau mereka sulit mendapatkan air. Air menjadi barang yang mahal dan suli didapatkan. Apalagi para petani mereka jelas tidak bisa menggarap sawah mereka karena untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka kekurangan air.
Berikan pendapatmu tentang cerita di atas!
Cerita di atas sangat menyedihkan, untuk mendapatkan air harus berjalan puluhan kilometer di tengah terik matahari. Kondisi jalan yang sulit juga menambah kesulitan dalam mengambil air.
Hal baik apa yang dapat kamu pelajari dari kisah gadis kecil? Jelaskan!
Hal baik yang dapat dipelajari dari gadis kecil pada cerita di atas adalah semangat gadis tersebut karena sudah 10 tahun melakukan kegiatan mengambil air dengan berjalan kaki.
Lewat tulisannya, seorang penulis ingin menceritakan sebuah kisah perjuangan si gadis kecil pencari air. Tugas dari seorang penulis tidak hanya ingin menceritakan sebuah kisah atau cerita saja, namun tulisannya diharapkan dapat menyampaikan pesan atau hal–hal baik yang dapat dipelajari oleh pembacanya.
Menghemat Air
Air sangat diperlukan dalam kehidupan kita. Tidak hanya manusia tetapi hewan dan tumbuhan juga membutuhkan air agar bisa tetap bertahan hidup.karena begitu pentingnya peran air bagi kehidupan maka kita wajib untuk menjaga dan menghemat penggunaan air agar air tidak habis dimasa yang akan datang. Banyak bagian dalam kehidupan kita tidak dapat berjalan dengan baik tanpa air. Kegiatan yang kita lakukan sehari-hari juga membutuhkan air, seperti mandi, mencuci mobil, cici tangan, dan menyiram tananam. Ada banyak cara mudah dan sederhana yang dapat lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat pemakaian air bersih:
Membuat Poster Hemat Air
Walaupun air di muka bumi tidak pernah berkurang tetapi air yang layak konsumsi jumlahnya semakin berkurang. Tidak ada yang mau mengkonsumsi air yang tercemar karena bisa menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Untuk mengajak temanmu melakukan penghematan air buatlah poster tentang hemat air seperti di bawah ini.
Setelah berhasil membuat poster tentang penghematan air, kegiatan mempresentasikan isi poster dapat dilakukan saat kegiatan pelajaran di kelas lain berlangsung. Apabila tidak memungkinkan dilakukan pada saat jam pelajaran, dapat dilakukan pada saat istirahat dengan cara presentasi terbuka di area lapangan sekolah. Guru dapat membantu dengan memberikan pembukaan agar siswa dari kelas lain antusias untuk mendengarkan presentasi tersebut. Dengan presentasi tersebut diharapkan kegiatan menghemat air dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak semua daerah tersedia air yang melimpah terutama di musim kemarau. Ada beberapa daerah yang mengalami kekurangan air pada saat musim kemarau. Air susah didaptakan, malah terkadang mereka harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Ada pula warga yang harus berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan air, air memang kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Untuk itu memang perlu diupayakan tindakan-tindakan untuk menghemat air. Walaupun pada musim hujan air melimpah, bahkan bisa menimbulkan banjir. Namun apa yang terjadi pada musim kemarau, air sulit kita dapatkan. Perhatikan kisah berikut ini.
Siang pukul 12.00 yang terik seorang gadis kecil berjalan di sebuah desa di sudut Gunung Kidul. Langkah kakinya terseok di atas jalanan berbatu cadas yang menanjak. Jerigen berkapasitas 20 liter di punggungnya seakan menenggelamkan tubuh gadis yang kecil itu.
Wajah gadis manis itu basah oleh keringat yang bercucuran sepanjang jalan. Ia menyusuri jalanan berbatu cadas, melewati sawah, membiarkan dirinya terpanggang matahari, dan menjejakkan kaki pada tangga licin yang dapat menyebabkan ia terpeleset ke dalam ceruk bebatuan sempit dan tajam untuk satu jerigen air. Ia sudah melakoni pekerjaannya sejak berusia 10 tahun.
Beban berat yang setiap hari digendongnya, rupanya menghambat pertumbuhan badannya. Ia tidak terlalu tinggi untuk gadis seusianya. Sepuluh menit kemudian ia memasuki sebuah rumah berdinding bambu bercampur kayu yang sudah koyak di sana-sini, kemudian menuangkan air di sebuah tempayan yang terbuat dari tanah. Begitulah hari demi hari ia lalui dalam hidupnya hingga kini. sumber: rumahkancil.wordpress.com
Jawablah pertanyaan berikut!
Menurutmu, bagaimana penulis menggambarkan keadaan alam yang ada di dalam cerita di atas?
Keadaan alam pada cerita di atas diigambarkan saat terjadi musim kemarau.
Menurutmu, mengapa si gadis kecil harus berjalan sejauh itu untuk mendapatkan air?
Pada saat musim kemarau air susah didapatkan sehingga mereka harus berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan air.
Apa yang mungkin terjadi terhadap penduduk yang tinggal di lingkungan yang sama dengan gadis kecil?
Penduduk yang tinggal di daerah yang kekurangan air pada saat kemarau mereka sulit mendapatkan air. Air menjadi barang yang mahal dan suli didapatkan. Apalagi para petani mereka jelas tidak bisa menggarap sawah mereka karena untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka kekurangan air.
Berikan pendapatmu tentang cerita di atas!
Cerita di atas sangat menyedihkan, untuk mendapatkan air harus berjalan puluhan kilometer di tengah terik matahari. Kondisi jalan yang sulit juga menambah kesulitan dalam mengambil air.
Hal baik apa yang dapat kamu pelajari dari kisah gadis kecil? Jelaskan!
Hal baik yang dapat dipelajari dari gadis kecil pada cerita di atas adalah semangat gadis tersebut karena sudah 10 tahun melakukan kegiatan mengambil air dengan berjalan kaki.
Lewat tulisannya, seorang penulis ingin menceritakan sebuah kisah perjuangan si gadis kecil pencari air. Tugas dari seorang penulis tidak hanya ingin menceritakan sebuah kisah atau cerita saja, namun tulisannya diharapkan dapat menyampaikan pesan atau hal–hal baik yang dapat dipelajari oleh pembacanya.
Menghemat Air
Air sangat diperlukan dalam kehidupan kita. Tidak hanya manusia tetapi hewan dan tumbuhan juga membutuhkan air agar bisa tetap bertahan hidup.karena begitu pentingnya peran air bagi kehidupan maka kita wajib untuk menjaga dan menghemat penggunaan air agar air tidak habis dimasa yang akan datang. Banyak bagian dalam kehidupan kita tidak dapat berjalan dengan baik tanpa air. Kegiatan yang kita lakukan sehari-hari juga membutuhkan air, seperti mandi, mencuci mobil, cici tangan, dan menyiram tananam. Ada banyak cara mudah dan sederhana yang dapat lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat pemakaian air bersih:
No. | Kegiatan Membutuhkan Air | Cara Menggunakan Air | Perbaikan Sikap |
---|---|---|---|
1. | Mandi | Menggunakan gayung | Mandi menggunakan shower |
2. | Cuci Tangan | Kran tetap mengalir saat cuci tangan | Matikan kran saat cuci tangan |
3. | Mencuci Sepeda | Menggunakan slang | Air ditampung dalam wadah dan kran dimatikan |
4. | Mencuci peralatan makan | Menggunakan kran yang mengalir | Menggunakan wadah penampung air dan kran dimatikan |
5. | Menyiram bunga | Menggunakan air kran | Menggunakan air bekas cucian sayuran |
Membuat Poster Hemat Air
Walaupun air di muka bumi tidak pernah berkurang tetapi air yang layak konsumsi jumlahnya semakin berkurang. Tidak ada yang mau mengkonsumsi air yang tercemar karena bisa menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Untuk mengajak temanmu melakukan penghematan air buatlah poster tentang hemat air seperti di bawah ini.
Setelah berhasil membuat poster tentang penghematan air, kegiatan mempresentasikan isi poster dapat dilakukan saat kegiatan pelajaran di kelas lain berlangsung. Apabila tidak memungkinkan dilakukan pada saat jam pelajaran, dapat dilakukan pada saat istirahat dengan cara presentasi terbuka di area lapangan sekolah. Guru dapat membantu dengan memberikan pembukaan agar siswa dari kelas lain antusias untuk mendengarkan presentasi tersebut. Dengan presentasi tersebut diharapkan kegiatan menghemat air dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.