Legenda Jepang Hyaku Monogatari (100 Kisah Tentang Hantu)
Taukah kalian? Masyarakat jepang sangat percaya terhadap tahayuldan cerita-cerita mengenai hantu. Salah satunya adalah Hyaku Monogatari (100 kisah tentang hantu) semacam game yang populer diadakan saat malam hari di musim panas yang terkenal dari zaman Edo hingga kini. Orang-orang berkumpul menyatakan 100 batang lilin, lalu mereka menceritakan kisah tentang hantu secara bergiliran. Setiap kali satu cerita seram selesai disampaikan sebatang lilin pun dipadamkan. Begitu seterusnya hingga selesai 100 cerita dan tak ada satu batang lilin pun yang menyala. Ketika ruangan menadi gelap hantu pun akan bermunculan!
Pada tahun 1780 seorang mahasiswa yang sekaligus seniman, Toriyama Seiken, memulai sebuah penelitian tentang hantu dan mahluk-mahluk tersebut tidak bisa dihitung dengan pasti. Mulai tahun 1781 beliau berhasil membuat 4 volume buku berilustrasi yang populer dimasanya, yaitu The Hundred Demon’s Night Parade (1781), Gazu Hyakki Tsurezure bukuro dan 2 volume lanjutan (1784). Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat lebih dari 500 jenis hantu di Jepng dan dibagi dalam 2 kelompok besar yaitu Obake dan Oni…
Obake atau bakemono secara harfiah berarti benda-benda yang bisa berubah atau menjelma (bakeru=menjelma). Obake dibagi menjadi 2, Yuurei dan Youkai. Yuurei adalah roh yang masih berjalan-jalan karena dulunya meninggal dalam keadaaan masih diliputi oleh emosi yang sangat kuat, seperti cemburu atau patah hati, atau karena tidak mendapatkan upacara pemakaman yang layak. Mereka digambarkan memakai pakaian pemakaman ala zaman Edo, kimono putih (katabira) dan ikat kepala segitiga (hitaikakushi). Biasanya yuurei muncul sekitar pukul 2-3 dini hari, melayang-layang memohon pada siapa saja untuk membalaskan dendamnya. Kisah tentang yuurei sering diangkat dalam drama Noh dan Kabuki. Yang paling terkenal adalah kisah Bancho Sarayashiki dan Tokaido Yotsuya Kaidan.
Hati-hati kalau ke toilet (kamar mandi) sekolah, apalagi untuk para cewek yang nekat pergi sendiri. Dari toilet (kamar mandi) sebelah kalian yang kosong, bisa saja tiba-tiba terdengar suara guyuran air atau suara anak perempuan yang sedang bernyanyi-nyanyi kecil. Kalau hal ini terjadi, berarti toire no Hanako sedang mengadakan show (Wouw… hantu aja ngadain show… jangan-jangan matinya gara-gara ingin jadi penyayi^^ ichich…). Segera keluar dari toilet, kalau tidak kalia tidak akan bisa keluar dan seterusnya akan menemani si Hanako yang kesepian, Hiiy… takuc…
Sebenarnya di sekitar rumah kita juga ada, lho… Coba cek ruangan belakang kalian, mungkin disana tingga zashiki warashi. Zashiki warashi adalah obake berwujud anak laki-laki meskipun dia kadang-kadang nakal dan suka mengisengi penghuni rumah, ia tidak berbahaya, bahkan pembawa keberuntungan dalam rumah yang ditinggalinya. Maka bersikap manislah kepadanya, soalnya jika ia pergi, keberuntungan rumah kalian pun akan ikut pergi juga.
Anggota obake yang lain adalah Youkai berarti siluman atau semacam monster. Biasanya, youkai keluar ketika hari mulai gelap hingga dini hari. Contoh dari mereka adalah yama uba, tengu, kappa dan yuki-onna. Untuk kalian yang berpiknik di daerah pegunungan, Waspadalah! Mungkin tengu dan yama uba sedang mengintai di balik pepohonan tepat di belakang kalian.
Tengu adalah siluman yang tinggal di gunung yang memiliki wajah berwarna merah, hidung yang sangat panjang dan sayap di punggungnya. Dia sering mengganggu manusia, seperti menculik anak kecil atau tertawa terbahak-bahak pada malam hari. Meskipun begitu, tengu memberi keberuntungan pada para penebang kayu dan menjaga kuil Buddha.
Yama uba adalah sesosok wanita tua yang sangat tua yang memiliki rambut putih yang sangat panjang dan mulut lebar hingga ke telinganya. Jika ada seseorang tersesat di dalam gunung, yama uba akan mengundangnya untuk makan malam. Ketika sang korban sudah tertidur, dia akan segera mengasah kapaknya, dan…!!! Sebelum hal itu terjadi, berhati-hatilah karena dia bukanlah oma-oma yang ramah.
Youkai yang paling populer adalah Kappa dan Yuki-Onna (Wanita Salju). Kappa mahluk ini adalah mahluk amfibi yang bisa tinggal di darat dan di perairan, tingginya biasanya sama dengan anak usia 4 atau 5 tahun, dengan paruh sebagai mulut lalu tangan dan kaki yang memiliki selaput seperti bebek. Punggung Kappa biasanya berbentuk seperti tempurung kura-kura, dan kepalanya biasanya memiliki semacam mangkuk yang berisi air. Selama mangkuk ini berisi air, maka kemampuan sihir kappa akan tetap ada. Jika air di piring itu kering, maka kappa akan mati. Kappa sangat mencintai mentimun dan pertunjukan sumo. Maka dikatakan, supaya bisa lari dari Kappa, maka orang harus membuang mentimun, sehingga Kappa tadi akan teralihkan perhatiannya, atau menipu kappa supaya menunduk dan air dikepalanya tumpah. Kappa terkenal akan kemampuannya untuk menarik orang kedalam air dan menarik nyawa mereka melalui lubang anus. (kok jorok banget seeeh…?)
Sedangkan Yuki-Onna atau wanita salju digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkimono putih yang muncul ketika malam badai salju. Ia membuat orang tersesat, dan karena tersesat dalam badai salju, seringkali korbannya akan ditemukan meninggal dalam keadaan beku. Nafasnya yang sedingn es membuat sang korban membeku seketika. Dengan sekali hembus, whuzzz… sang korban pun berubah menjadi es balok…!!! (hihihi…^^ lucu yCh…)
Di luar Youkai yang menyeramkan dan berbahaya. Ada Ula Youkai yang tidak berbahaya. Contohnya, kasa obake (hantu payung) dan hantu lentera. Bentuknya sangat familiar, karena sering ditampakkan di komik-komik atau film kartun dengan bentuk yang lucu-lucu. Namun, selucu-lucunya mereka, tetap saja mereka adalah hantu. ^_^
Masih banyak jenis yokai lain, seperti nekomata (siluman kucing berekor dua), kyuubi (rubah berekor sembilan), rokurokubi (siluman wanita berleher panjang), dan lain-lain.
Rokurokubi siluman wanita dengan leher yang luar biasa panjang dan lentur. Pada siang hari, mereka tampak seperti manusia biasa, tapi begitu matahari terbenam, leher mereka dapat memanjang untuk mengintai orang. Terkadang untuk menakuti orang, mereka mengubah wajahnya menjadi sangat buruk.
Oni, hantu yang jenisnya lain dengan obake, bisa diartikan sebagai setan. Mahluk yang satu ini berbadan raksasa, bertanduk dan biasanya digambarkan membawa gada besi besar (kanabou). Mereka biasanya digambarkan sebagai para penjaga neraka ala Buddhis Jepang. Secara fisik, mereka raksasa, tapi biasa digambarkan sebagai mahluk bodoh, jahat dan bersifat jelek. Ingat ceriat Momotaro? Di cerita itu, Momotaro bertarung melawan segerombolan oni yang sering mengganggu warga kampung. Di Jepang setiap tanggal 3 Februari, ada upacara melempar kacang. Kacang yang melambangkan kemakmuran, dilempar keluar dari rumah dengan meneriakan “Fuku wa uchi, oni wa soto” (nasib baik datang, oni pergi). Upacara ini untuk mengusir nasib buruk dari rumah dan mendatangkan keberuntungan.
Jumlah hantu-hantu ini dikabarkan terus bertambah. Bayangkan saja, kalau pada jaman Edo jumlah mereka sudah mencapai 500 biji, berapa jumlah mereka sekarang? Hmmm… jangan-jangan salah satu dari mereka sedang berdiri di belakang kalian…???
Sumber
Pada tahun 1780 seorang mahasiswa yang sekaligus seniman, Toriyama Seiken, memulai sebuah penelitian tentang hantu dan mahluk-mahluk tersebut tidak bisa dihitung dengan pasti. Mulai tahun 1781 beliau berhasil membuat 4 volume buku berilustrasi yang populer dimasanya, yaitu The Hundred Demon’s Night Parade (1781), Gazu Hyakki Tsurezure bukuro dan 2 volume lanjutan (1784). Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat lebih dari 500 jenis hantu di Jepng dan dibagi dalam 2 kelompok besar yaitu Obake dan Oni…
Obake atau bakemono secara harfiah berarti benda-benda yang bisa berubah atau menjelma (bakeru=menjelma). Obake dibagi menjadi 2, Yuurei dan Youkai. Yuurei adalah roh yang masih berjalan-jalan karena dulunya meninggal dalam keadaaan masih diliputi oleh emosi yang sangat kuat, seperti cemburu atau patah hati, atau karena tidak mendapatkan upacara pemakaman yang layak. Mereka digambarkan memakai pakaian pemakaman ala zaman Edo, kimono putih (katabira) dan ikat kepala segitiga (hitaikakushi). Biasanya yuurei muncul sekitar pukul 2-3 dini hari, melayang-layang memohon pada siapa saja untuk membalaskan dendamnya. Kisah tentang yuurei sering diangkat dalam drama Noh dan Kabuki. Yang paling terkenal adalah kisah Bancho Sarayashiki dan Tokaido Yotsuya Kaidan.
Hati-hati kalau ke toilet (kamar mandi) sekolah, apalagi untuk para cewek yang nekat pergi sendiri. Dari toilet (kamar mandi) sebelah kalian yang kosong, bisa saja tiba-tiba terdengar suara guyuran air atau suara anak perempuan yang sedang bernyanyi-nyanyi kecil. Kalau hal ini terjadi, berarti toire no Hanako sedang mengadakan show (Wouw… hantu aja ngadain show… jangan-jangan matinya gara-gara ingin jadi penyayi^^ ichich…). Segera keluar dari toilet, kalau tidak kalia tidak akan bisa keluar dan seterusnya akan menemani si Hanako yang kesepian, Hiiy… takuc…
Sebenarnya di sekitar rumah kita juga ada, lho… Coba cek ruangan belakang kalian, mungkin disana tingga zashiki warashi. Zashiki warashi adalah obake berwujud anak laki-laki meskipun dia kadang-kadang nakal dan suka mengisengi penghuni rumah, ia tidak berbahaya, bahkan pembawa keberuntungan dalam rumah yang ditinggalinya. Maka bersikap manislah kepadanya, soalnya jika ia pergi, keberuntungan rumah kalian pun akan ikut pergi juga.
Anggota obake yang lain adalah Youkai berarti siluman atau semacam monster. Biasanya, youkai keluar ketika hari mulai gelap hingga dini hari. Contoh dari mereka adalah yama uba, tengu, kappa dan yuki-onna. Untuk kalian yang berpiknik di daerah pegunungan, Waspadalah! Mungkin tengu dan yama uba sedang mengintai di balik pepohonan tepat di belakang kalian.
Tengu adalah siluman yang tinggal di gunung yang memiliki wajah berwarna merah, hidung yang sangat panjang dan sayap di punggungnya. Dia sering mengganggu manusia, seperti menculik anak kecil atau tertawa terbahak-bahak pada malam hari. Meskipun begitu, tengu memberi keberuntungan pada para penebang kayu dan menjaga kuil Buddha.
Yama uba adalah sesosok wanita tua yang sangat tua yang memiliki rambut putih yang sangat panjang dan mulut lebar hingga ke telinganya. Jika ada seseorang tersesat di dalam gunung, yama uba akan mengundangnya untuk makan malam. Ketika sang korban sudah tertidur, dia akan segera mengasah kapaknya, dan…!!! Sebelum hal itu terjadi, berhati-hatilah karena dia bukanlah oma-oma yang ramah.
Youkai yang paling populer adalah Kappa dan Yuki-Onna (Wanita Salju). Kappa mahluk ini adalah mahluk amfibi yang bisa tinggal di darat dan di perairan, tingginya biasanya sama dengan anak usia 4 atau 5 tahun, dengan paruh sebagai mulut lalu tangan dan kaki yang memiliki selaput seperti bebek. Punggung Kappa biasanya berbentuk seperti tempurung kura-kura, dan kepalanya biasanya memiliki semacam mangkuk yang berisi air. Selama mangkuk ini berisi air, maka kemampuan sihir kappa akan tetap ada. Jika air di piring itu kering, maka kappa akan mati. Kappa sangat mencintai mentimun dan pertunjukan sumo. Maka dikatakan, supaya bisa lari dari Kappa, maka orang harus membuang mentimun, sehingga Kappa tadi akan teralihkan perhatiannya, atau menipu kappa supaya menunduk dan air dikepalanya tumpah. Kappa terkenal akan kemampuannya untuk menarik orang kedalam air dan menarik nyawa mereka melalui lubang anus. (kok jorok banget seeeh…?)
Sedangkan Yuki-Onna atau wanita salju digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkimono putih yang muncul ketika malam badai salju. Ia membuat orang tersesat, dan karena tersesat dalam badai salju, seringkali korbannya akan ditemukan meninggal dalam keadaan beku. Nafasnya yang sedingn es membuat sang korban membeku seketika. Dengan sekali hembus, whuzzz… sang korban pun berubah menjadi es balok…!!! (hihihi…^^ lucu yCh…)
Di luar Youkai yang menyeramkan dan berbahaya. Ada Ula Youkai yang tidak berbahaya. Contohnya, kasa obake (hantu payung) dan hantu lentera. Bentuknya sangat familiar, karena sering ditampakkan di komik-komik atau film kartun dengan bentuk yang lucu-lucu. Namun, selucu-lucunya mereka, tetap saja mereka adalah hantu. ^_^
Masih banyak jenis yokai lain, seperti nekomata (siluman kucing berekor dua), kyuubi (rubah berekor sembilan), rokurokubi (siluman wanita berleher panjang), dan lain-lain.
Rokurokubi siluman wanita dengan leher yang luar biasa panjang dan lentur. Pada siang hari, mereka tampak seperti manusia biasa, tapi begitu matahari terbenam, leher mereka dapat memanjang untuk mengintai orang. Terkadang untuk menakuti orang, mereka mengubah wajahnya menjadi sangat buruk.
Oni, hantu yang jenisnya lain dengan obake, bisa diartikan sebagai setan. Mahluk yang satu ini berbadan raksasa, bertanduk dan biasanya digambarkan membawa gada besi besar (kanabou). Mereka biasanya digambarkan sebagai para penjaga neraka ala Buddhis Jepang. Secara fisik, mereka raksasa, tapi biasa digambarkan sebagai mahluk bodoh, jahat dan bersifat jelek. Ingat ceriat Momotaro? Di cerita itu, Momotaro bertarung melawan segerombolan oni yang sering mengganggu warga kampung. Di Jepang setiap tanggal 3 Februari, ada upacara melempar kacang. Kacang yang melambangkan kemakmuran, dilempar keluar dari rumah dengan meneriakan “Fuku wa uchi, oni wa soto” (nasib baik datang, oni pergi). Upacara ini untuk mengusir nasib buruk dari rumah dan mendatangkan keberuntungan.
Jumlah hantu-hantu ini dikabarkan terus bertambah. Bayangkan saja, kalau pada jaman Edo jumlah mereka sudah mencapai 500 biji, berapa jumlah mereka sekarang? Hmmm… jangan-jangan salah satu dari mereka sedang berdiri di belakang kalian…???
Sumber